BSIP Riau Ikuti Rapat Teknis Bersama BSN dan Komisi Teknis
BSIP Riau mengikuti rapat teknis tindak lanjut FGD harmonisasi pengembangan dan penerapan standar mewujudkan pertanian maju berkelanjutan lingkup BBPSIP. Rapat Teknis menghadirkan narasumber dari Sekretariat BSIP, Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Komisi Teknis Komoditas yang diadakan pada hari Kamis-Jumat (17 – 18 Oktober 2024).
Dr. Sri Asih Rohmani dari Sekretariat BSIP menyampaikan identifikasi kebutuhan standar merupakan proses yang harus dilaksanakan supaya standar yang dihasilkan dapat diterapkan/dimanfaatkan. Identifkasi dapat dilakukan melalui tahapan menjaring kebutuhan melalui survey, FGD, dialog, studi literatur atau benchmark, melakukan analisis subtansi, manfaat dan penentuan prioritas, melakukan koordinasi yang baik dengan Komtek/ Sekretariat KL, BSN, dan stakeholder serta tahap membuat Road Map PNPS. Progress sampai saat ini Balai Besar Penerapan yang terdiri dari 33 BPSIP telah menghasilkan 48 jenis kebutuhan standar yang terdiri dari 39 usulan baru dan 9 revisi, serta terdiri dari 28 proses dan 20 produk. Untuk Pusat/BB Pengujian sudah menyusun 117 RSNI yang terdiri dari 9 kaji ulang dan 16 amandemen.
Rapat Teknis juga menghadirkan narasumber dari BSN dengan materi Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) dan narasumber dari Komisi Teknis Komoditas. Dalam pemaparan dari Komtek PSI Perkebunan, BSIP Riau telah mengusulkan Revisi SNI Kopra (SNI 01-3946-1995) dengan poin usulan harmonisasi dengan standar internasional dan perkembangan IPTEK terbaru. Komtek PSI Perkebunan menyarankan BSIP Riau untuk terus berkoordinasi dengan BSIP Palma.
Pada tahun 2024, BSIP Riau sedang melaksanakan kegiatan hasil identifikasi standar instrumen peternakan dan akan mengusulkan tentang SNI susu kambing.
"Buah matoa rasanya manis
Tumbuh dekat pohon rambutan
Ikuti Rapat Teknis Bersama BSN dan Komisi Teknis
Terapkan standar wujudkan pertanian maju berkelanjutan"